Di daerah dimana saat ini didiami oleh etnis Basque terbagi menjadi tujuh bagian / provinsi. Tiga bagian ada di wilayah Perancis dan empat bagian ada di wilayah Spanyol (Wikipedia).
Kenapa saya kasih judul ..Saat Perubahan..? Karena saya
harus berubah! Berubah menjadi lebih baik!
Salah satu perubahan penting dalam hidupku adalah ketika aku
menyadari makna sebuah hadist Rasulluloh Muhammad saw yang artinya kurang
lebih “..ibadah dan muamalah yang tidak mengikuti sunahku maka
tertolak..”
Yang aku pikirkan, ketika ibadah dan muamalah yang kita
kerjakan berhukum sunah (tidak wajib), maka kalau tidak sesuai atau tidak
mengikuti tuntunan dari Rasululloh saw, seringan-ringannya kita tidak mendapatkan
ganjaran dari Alloh Swt. Karena pastinya, sebaik-baik pemberi balasan atas amal
ibadah manusia adalah Dia Ar-Rohmaan.
Coba bayangkan, apa jadinya kalau ibadah wajib kita yang
tertolak! Dan lebih celakanya lagi, bagaimana kalau sholat wajib kita yang
tertolak!!! Padahal Insya Alloh kita tau bahwa sholat adalah amal ibadah
manusia yang pertama kali dihisab oleh Alloh Swt, kelak dihari dibangkitkannya
kembali manusia. Kalau sholat kita baik insya Alloh amalan ibadah kita yang
lain juga baik. Tapi kalau sholat kita buruk, asal-asalan, maka hisabnya akan
menjadi lebih lama.
Dari dasar pemikiran itulah, bangkit semangat perubahan.
Semangat untuk meningkatkan kualitas sholatku yang merujuk kepada tuntunan Nabi
Muhammad saw. Alloh Swt sendiri memerintahkan kepada hambanya (di beberapa ayat
Al Quran) untuk menegakkan sholat. Bukan mengerjakan sholat. Analoginya..,
kalau kita hendak menegakkan sesuatu, apa yang akan kita lakukan? Pertama-tama
tentunya kita berfikir bagaimana sesuatu tersebut bisa tegak dan kemudian tidak
jatuh lagi. Entah itu kita pegangi terus.., atau kita buatkan penyangga.., atau
kita tanam sebagian kakinya kedalam tanah.. atau kita gantung bagian atasnya
dengan tali yang talinya kita ikatkan dengan sesuatu di atap.
- Kita pegangi terus..
Maknanya,
jangan sampai sholat itu lepas dari genggaman. Yang menggenggam adalah tangan
kita. Kalau yang menggenggam tangan kita sendiri tentunya kita lakukan dengan
penuh kesadaran. Maka berarti, dengan penuh kesadaran pula kita berusaha untuk tidak
meninggalkan sholat.
- Kita buatkan penyangga..
Supaya
sholatnya tidak asal-asalan maka harus ada persiapan yang baik. Ketika kita
berusaha untuk menegakkan sesuatu yang kita ingin tidak asal tegak, bukankah
kita juga butuh persiapan..? Begitu juga dengan sholat. Sebelum sholat kita
juga harus memperhatikan persiapannya. Bajunya bagaimana.., sudah bersih
kah..?, sudah wangi..?, sudah baju yang baik..?, Apakah bajunya kita dapat dari
usaha yang halal..? Itu baru baju! Bagaimana dengan hati kita..? Sudahkah kita
persiapkan juga..?
- Kita tanam sebagian kakinya kedalam tanah..
Bagian dari suatu
bangunan yang dibenamkan ke dalam tanah kalau tidak salah disebut pondasi.
Pondasinya sholat ya ilmu. Begitu juga dengan persiapan sholat, pondasinya juga
ilmu. Bagaimana cara berwudhu yang benar.., bagaimana berpakaian yang benar
untuk sholat.., bagaimana gerakan sholat yang benar.., bagaimana bacaan sholat
yang benar.., dan lain-lain. Dan sebenar-benar ilmu adalah yang bersumber dari
Alloh Swt dan rasulNya Muhammad saw.
- Kita gantung bagian atasnya dengan tali yang diikatkan di atap..
Setelah kita berusaha
sekuat kemampuan kita untuk tidak meninggalkan sholat, setelah kita melakukan
persiapan sholat dengan sebaik-baiknya, setelah kita terus belajar dan belajar
untuk kesempurnaan sholat kita..
Yang paling penting..,
kita lakukan semua tadi dengan berserah diri kepada Alloh Swt, mengharap
balasan hanya dari Nya, kita mohon bimbinganNya agar sholat kita menjadi tegak
sempurna.
Saya memotifasi diri sendiri dan mengajak semua
teman-teman dan saudara-saudaraku.., mari kita tegakkan sholat..!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar